Manfaat Menggunakan Suplemen CLA
CLA merupakan bentuk modifikasi dari asam linoleat dan Omega 3 yang penting bagi kesehatan tubuh keseluruhan.
Studi tentang manfaat CLA bagi kesehatan mulai dikembangkan sejak 1988 oleh ilmuwan dari University of Wisconsin, yang menemukan bahwa CLA merupakan agen anti-kanker setelah dilakukan pengamatan terhadap satu kelompok tikus yang diberi CLA.
CLA tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, sehingga harus didapatkan dari makanan seperti susu segar, butter, daging, dan masih banyak lagi.
Peneliti menegaskan bahwa CLA adalah antioksidan yang kuat, anti-karsinogen, serta dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa keuntungan lain yang bisa didapatkan dari CLA adalah, meningkatkan kemampuan tubuh saat membakar lemak.
Mengapa Anda Membutuhkan Suplementasi CLA
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan mencukupi kebutuhan tubuh akan CLA, di antaranya:
Meningkatkan Metabolisme
Manfaat ini tentu akan memberikan dampak positif bagi siapa pun yang ingin menurunkan berat badan dan mendapatkan tubuh ideal.
Meningkatkan Massa Otot
CLA juga diketahui membantu meningkatkan produksi sel-sel otot. Semakin banyak otot maka semakin banyak lemak dibakar.
Menurunkan Kolesterol
Orang obesitas (kelebihan berat badan) biasanya mengalami peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Mengonsumsi suplemen CLA secara efektif dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan mengurangi risiko penyakit jantung akibat penyumbatan pembuluh darah.
Mengurangi Resistensi Insulin
Resistensi insulin adalah faktor penyebab diabetes (gula darah tinggi). CLA dapat membantu mengurangi resistensi insulin, menurunkan risiko diabetes dan menjaga berat badan akibat konsumsi gula berlebihan.
Studi Tentang CLA
Pada Bulan Desember tahun 2000 lalu tim peneliti Swedia melaporkan bahwa CLA dapat menyingkirkan lemak sekaligus meningkatkan massa otot secara bersamaan. Partisipan yang mengalami obesitas dilaporkan mengalami penurunan kadar lemak tubuh setelah mengonsumsi 3.4 gr CLA selama 64 hari.
Dalam studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition pada tahun dan bulan yang sama, disebutkan bahwa partisipan yang diberi CLA dapat menurunkan berat badan rata-rata 2.7 kg dalam 64 hari ketimbang partisipan yang hanya diberi plasebo.
Dr. Michael Pariza selaku peneliti dari University of Wisconsin-Madison mengatakan,”Secara umum CLA tidak membuat sel-sel lemak yang besar mengecil, tapi mencegah sel-sel lemak yang kecil agar tidak membesar,” tukasnya dalam the American Chemical Society.
Sumber CLA dari Makanan
Selain dalam bentuk suplementasi, mencukupi kebutuhan CLA tubuh juga bisa Anda dapatkan dari makanan sehari-hari. Contoh makanan yang mengandung CLA antara lain:
Jenis Makanan Prosentase Kandungan CLA
Daging domba 92
Susu Sapi 92
Mentega 88
Keju Cheddar 93
Daging ayam 84
Meski kandungan CLA pada makanan di atas cukup menjanjikan, namun beberapa makanan tertentu juga mengandung asam lemak jenuh yang berpotensi membuat berat badan bertambah atau malah susah turun.
CLA merupakan bentuk modifikasi dari asam linoleat dan Omega 3 yang penting bagi kesehatan tubuh keseluruhan.
Studi tentang manfaat CLA bagi kesehatan mulai dikembangkan sejak 1988 oleh ilmuwan dari University of Wisconsin, yang menemukan bahwa CLA merupakan agen anti-kanker setelah dilakukan pengamatan terhadap satu kelompok tikus yang diberi CLA.
CLA tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, sehingga harus didapatkan dari makanan seperti susu segar, butter, daging, dan masih banyak lagi.
Peneliti menegaskan bahwa CLA adalah antioksidan yang kuat, anti-karsinogen, serta dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Beberapa keuntungan lain yang bisa didapatkan dari CLA adalah, meningkatkan kemampuan tubuh saat membakar lemak.
Mengapa Anda Membutuhkan Suplementasi CLA
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan mencukupi kebutuhan tubuh akan CLA, di antaranya:
Meningkatkan Metabolisme
Manfaat ini tentu akan memberikan dampak positif bagi siapa pun yang ingin menurunkan berat badan dan mendapatkan tubuh ideal.
Meningkatkan Massa Otot
CLA juga diketahui membantu meningkatkan produksi sel-sel otot. Semakin banyak otot maka semakin banyak lemak dibakar.
Menurunkan Kolesterol
Orang obesitas (kelebihan berat badan) biasanya mengalami peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Mengonsumsi suplemen CLA secara efektif dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan mengurangi risiko penyakit jantung akibat penyumbatan pembuluh darah.
Mengurangi Resistensi Insulin
Resistensi insulin adalah faktor penyebab diabetes (gula darah tinggi). CLA dapat membantu mengurangi resistensi insulin, menurunkan risiko diabetes dan menjaga berat badan akibat konsumsi gula berlebihan.
Studi Tentang CLA
Pada Bulan Desember tahun 2000 lalu tim peneliti Swedia melaporkan bahwa CLA dapat menyingkirkan lemak sekaligus meningkatkan massa otot secara bersamaan. Partisipan yang mengalami obesitas dilaporkan mengalami penurunan kadar lemak tubuh setelah mengonsumsi 3.4 gr CLA selama 64 hari.
Dalam studi lain yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition pada tahun dan bulan yang sama, disebutkan bahwa partisipan yang diberi CLA dapat menurunkan berat badan rata-rata 2.7 kg dalam 64 hari ketimbang partisipan yang hanya diberi plasebo.
Dr. Michael Pariza selaku peneliti dari University of Wisconsin-Madison mengatakan,”Secara umum CLA tidak membuat sel-sel lemak yang besar mengecil, tapi mencegah sel-sel lemak yang kecil agar tidak membesar,” tukasnya dalam the American Chemical Society.
Sumber CLA dari Makanan
Selain dalam bentuk suplementasi, mencukupi kebutuhan CLA tubuh juga bisa Anda dapatkan dari makanan sehari-hari. Contoh makanan yang mengandung CLA antara lain:
Jenis Makanan Prosentase Kandungan CLA
Daging domba 92
Susu Sapi 92
Mentega 88
Keju Cheddar 93
Daging ayam 84
Meski kandungan CLA pada makanan di atas cukup menjanjikan, namun beberapa makanan tertentu juga mengandung asam lemak jenuh yang berpotensi membuat berat badan bertambah atau malah susah turun.