Lantas, bagaimana caranya menentukan berat badan ideal? Katherine Tallmadge, praktisi kesehatan makan dan penulis buku "Diet Simple: 195 Mental Tricks, Substitutions, Habits & Inspirations" mengatakan, cara menentukan berat badan ideal dapat dilakukan dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT). Menurutnya, para peneliti kini kian menyempurnakan perhitungan IMT, sehingga hasilnya pun semakin akurat.
Tallmadge pun menuturkan delapan langkah untuk mencapai berat badan ideal berikut. Pertama, tentukan IMT Anda. IMT sejatinya merupakan perkiraan kadar lemak tubuh dengan perbandingan berat badan dan tinggi badan.
Hitung dengan cara mengalikan berat badan (dalam kilogram) dengan tinggi badan persegi (dalam meter). Namun kini kalkulator IMT sudah banyak tersedia sehingga Anda tidak perlu menghitungnya secara manual.
Kemudian, jika IMT menunjukkan kelebihan berat badan, maka Anda perlu melakukan usaha penurunan berat badan. Para ahli mengatakan, penurunan berat badan penting dan perlu jika Anda memiliki dua atau lebih faktor risiko kesehatan. Termasuk merokok, kurang bergerak, tekanan darah tinggi, kurang kadar kolesterol "baik", tinggi kadar kolesterol "jahat", tinggi kadar trigliserida, keturunan berpenyakit jantung, dan lingkar perut lebih dari 80 cm (wanita) atau 90 cm (pria).
Lemak perut menjadi salah satu faktor risiko karena sifatnya yang lebih toksik dibandingkan dengan jenis lemak lainnya. Jaringan lemak memproduksi hormon yang menyebabkan peradangan, gangguan regulasi metabolisme, gangguan imunitas, pengerasan arteri, dan pengembangan sel kanker.
Selanjutnya, jika Anda termasuk dalam kategori obesitas, maka segeralah cari bantuan profesional untuk membuatkan program penurunan berat badan yang efektif untuk Anda.
Tujuan pengurangan berat badan Anda paling tidak untuk mengurangi 10 persen dari berat badan awal. Program ini biasanya baru menunjukkan hasil setelah enam bulan, tergantung pada berapa berat badan yang harus dikurangi. Pengurangan 42 hingga 85 gram berat badan setiap minggunya dinilai aman untuk dilakukan.
Setelah mencapai berat badan yang ditargetkan, maka inilah saatnya Anda untuk menjaganya. Caranya yaitu dengan menjaga pola makan, perilaku, dan melakukan aktivitas fisik.
Perubahan gaya hidup sangat berarti besar untuk tercapainya berat badan ideal. Selain tentunya ada pula pilihan obat-obatan dan operasi guna mempercepat prosesnya. Para pakar menyarankan, bagi mereka yang memiliki IMT lebih dari 40 atau 35 dengan banyak faktor risiko, maka operasi merupakan pilihan yang terbaik.
Sebagai catatan, bagi atlet dengan massa otot tinggi seperti binaragawan, pengukuran IMT mungkin akan menunjukkan angka yang tinggi. Namun dalam kasus ini, berat badan mereka dibangun oleh massa otot yang mereka miliki, sehingga tidak dikategorikan tidak sehat. Sehingga pengurangan berat badan tidak berlaku bagi mereka.